Padang-- Forum Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Batang Agam telah melewati proses seleksi Tahap I dari Pemilihan Komunitas Peduli Sungai Tingkat Nasional Tahun 2022 yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. Hasilnya, dari 37 KPS Se Indonesia, FKMPS Batang Agam menjadi salah satu dari 3 (tiga) pilihan terbaik dari Wilayah I, II, dan III bersama KPS dari Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Sebagai tindak lanjutnya, hari Senin (08/8) dilakukan Penilaian Tahap II yakni Verifikasi dan Kunjungan Lapangan Tim Evaluasi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mendapatkan informasi, klarifikasi, dan verifikasi lapangan lebih lanjut terkait implementasi kegiatan komunitas di sungai Batang Agam.

Tim evaluasi terdiri atas tim penilai dan tim penyelenggara, yang mana tim penilai terdiri dari Bapak Dr. Ir. Moch Amron, M.Sc, Bapak Dr.Ir. Hari Suprayogi,M.Eng IPU, dan Bapak Sudarsono, ATP, CES. Kedatangan tim evaluasi tentu saja disambut baik oleh BWS Sumatera V Padang yang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Payakumbuh dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Payakumbuh. Kepala BWS Sumatera V Padang langsung mendampingi tim evaluasi untuk melakukan verifikasi terhadap FKMPS Batang Agam beserta komunitas-komunitas tergabung di dalamnya. Selain itu, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, ST,MT juga dengan serius mempersiapkan penyambutan dalam rangka penilaian Tahap II pemilihan KPS tingkat Nasional ini. Riza menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas pembangunan yang telah dilaksanakan hingga akhirnya FKMPS Batang Agam dapat terbentuk, dan lokasi Penataan Kawasan Batang Agam kini juga dapat menjadi sumber kegiatan masyarakat Kota Payakumbuh.

Kepada BWS Sumatera V Padang, Riza menitipkan harapan akan dibangunnya lanjutan dari pembangunan pengendalian banjir Batang Agam kedepannya, bahkan Riza juga mengundang tim evaluasi untuk hadir dan berkunjung di Mall Pelayanan Publik Kota Payakumbuh sesaat sebelum turun langsung ke lokasi Batang Agam. Disamping itu, Kepala BWS Sumatera V Padang Dr. Dian Kamila, ST,MT menyampaikan dalam sambutannya bahwa terbentuknya Komunitas- Komunitas Peduli Sungai merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam memelihara sungai. Perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan memberikan motivasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sungai bersama dengan pemerintah secara efektif dan efisien.

FKMPS Batang Agam sendiri, telah berdiri sejak tahun 2018 yang kini menaungi 8 (delapan) komunitas yaitu Komunitas Reptil, Komunitas Skate Park, Komunitas Hidroponik, Komunitas Panahan, Komunitas Bonsai, Komunitas Arung Jeram, Komunitas Pedagang Kecil, dan Komunitas Burung Merpati. Salah satu hal yang kemudian menjadi pendorong kemajuan FKMPS Batang Agam adalah dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota hingga akhirnya kini telah sah di mata hukum melalui akta notaris yang telah terdaftar di Kemenkumham saat ini. Anggota Tim Evaluasi Bapak Amron menyebutkan, kedepannya yang penting adalah keberlanjutan Batang Agam sebagai pusat kegiatan dan pertumbuhan Ekonomi masyarakat dengan Pengelolaan Sumber Daya Air yang baik. (***)
 
Top