PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees For Life (DTFL) yang telah menyelesaikan penanaman sebanyak 2.020 pohon trembesi di sepanjang Jalan Bypass Padang menuju Bandara International Minangkabau (BIM).

Kegiatan Serah Terima Terselesaikannya Program Penanaman 2.020 Trembesi di Jalan By Pass Bandara International Minangkabau (BIM) itu pun, dilakukan 
oleh Vice President Director Djarum Foundation F.X. Supanji bersama Direktur PT Djarum Yan Haryadi dan Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kepala BPJN Sumbar Thabrani dan Wali Kota Padang Hendri Septa di Hotel Mercure, Selasa (7/2/2023).

"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat menyambut baik dan berterima kasih sekali atas telah adanya kegiatan BLDF melalui program DTFL yang telah dari cukup lama melakukan penanaman sebanyak 2.020 pohon trembesi di sepanjang Jalan Bypass Padang hingga ke BIM. Pohon-pohon trembesi ini ditanam sejak tahun 2018 sepanjang 27 km. Hal ini sangat bermanfaat bagi kita di Kota Padang khususnya," ungkap Wali Kota Hendri Septa didampingi Sekda Andree Algamar saat itu.

Sementara itu Vice President Director Djarum Foundation F.X. Supanji menyebutkan, inisiasi penanaman dan perawatan pohon penyerap karbon dioksida ini telah dilakukan BLDF bersama Letjen TNI (Purn) Doni Monardo sejak 2018 yang pada saat itu tengah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas). 

Gerakan tersebut jelasnya, dilakukan sebagai komitmen Djarum Foundation dalam mengurangi dampak pemanasan global. Penghijauan dilakukan dengan menanam pohon Trembesi. Pohon dengan julukan Ki Hujan atau Rain Tree ini dipercaya efektif menyerap gas CO2.

"Kolaborasi ini bertujuan mewujudkan masa depan lingkungan yang lebih baik lewat peningkatan kualitas infrastruktur ramah lingkungan di daerah dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Upaya tersebut juga sejalan dengan misi pemerintah melalui Kementerian PUPR yang mendorong perwujudan pembangunan infrastruktur berkeadilan dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan," jelasnya.

MenurutbF.X. Supanji, kolaborasi antara pemerintah dan swasta tersebut menunjukkan bahwa keberadaan Jalan Bypass Padang tidak sekadar menjadi tulang punggung konektivitas dalam meningkatkan produktivitas dan distribusi perekonomian nasional. Namun, juga memiliki manfaat ekologis jangka panjang lewat penyerapan emisi karbon dan penyerapan air bagi lingkungan 
sekitar.

“Kami percaya, penanaman pohon harus diimbangi dengan perawatan yang melibatkan pemerintah 
dan masyarakat. Sangat diharapkan upaya kolaboratif ini mendukung tercapainya target pengurangan emisi karbon dari pemerintah,” ujar Vice President Director Djarum Foundation tersebut. 

Senada dengan itu Letjen TNI (Purn) Doni Monardo mengatakan pohon Trembesi merupakan salah satu pohon penyerap karbon dioksida tinggi untuk ekosistem darat, di mana satu pohonnya saja mampu menyerap 28,5 ton CO2 per tahunnya. 

"Saya berharap, inisiatif penanaman trembesi yang telah dilaksanakan bersama BLDF di Jalan Bypass Padang sejak empat tahun lalu ini dapat berlanjut di masa depan,” ujar Doni Monardo. (Dv/Prokopim Pdg)
 
Top