Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, Kukuhkan Ny. Hj. Harneli Mahyeldi sebagai Bunda Literasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Masa Bhakti 2022 - 2024 sekaligus mengukuhkan Fazatil Husainah Fauzi El Muhammady sebagai Duta Baca Daerah Provinsi Sumbar masa Bhakti tahun 2022 - 2025. Pengukuhan berlangsung dalam Workshop Bunda Literasi, Duta Baca dan Pegiat Literasi di Hotel Pangeran Beach, Selasa (30/8/2022).
Di acara tersebut, Gubernur juga mengajak seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di Sumatera Barat (Sumbar) untuk mewakafkan buku-buku miliknya untuk dibagikan ke pustaka nagari di seluruh Sumbar.
"Kami (Pemprov Sumbar) berharap ASN tiap Kabupaten dan Kota juga turut andil dalam kegiatan wakaf buku, sehingga buku tersebut bisa di distribusikan hingga ke kantor Wali Nagari, jadi tidak hanya di kantor camat saja," ujar gubernur.
Gubernur juga berpesan kepada Bunda Literasi dan Duta Baca yang dikukuhkan dapat menjadi role model bagi generasi muda agar gemar membaca. Sekaligus dapat merawat perpustakaan sebagai pusat pembelajaran lifelong learning, yang mana perpustakaan tidak lagi sebatas tempat membaca, namun juga sebagai pusat aktivitas kegiatan di masyarakat.
"Banyak nilai positif dari literasi, selain mendapat wawasan dan pengetahuan juga bernilai Ibadah di mata Allah SWT. Di dunia kita memiliki wawasan yang luas dan di akhirat kita mendapat pahala," terang gubernur.
Sementara itu, Bunda Literasi Sumbar, Ummi Harneli Mahyeldi, mengajak orangtua di Sumbar, khususnya para ibu untuk banyak membaca, karena buku merupakan jendela dari semua ilmu.
"Termasuk ilmu bagaimana menjadi Ibu yang baik, menjadi istri yang baik, serta efek dari membaca akan menentukan perilakunya di dalam masyarakat. Bagaimana ia bisa menjaga akhlak, bahasa, dan sopan santun. Orang-orang yang banyak membaca mereka adalah orang yang bijak dalam semua tindakannya, termasuk dalam menentukan mana yang akan dia lakukan dan dia tinggalkan," tutur Umi Harneli.
Umi Harneli juga mengatakan untuk meningkatkan minat baca anak-anak dilakukan dengan memberikan reward kepada mereka seperti memberi pujian, memberi hadiah-hadiah kecil, atau memberikan kata-kata penyemangat. Menurutnya hal tersebut akan meningkatkan kemampuan kognitif anak. (Via/MMC)