Padang - Wali Kota Padang Hendri Septa menegaskan pentingnya seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait untuk mempelajari dan memahami empat pilar kebangsaan, sebagai upaya untuk mengingatkan kembali tentang jati diri bangsa Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan Hendri Septa sewaktu membuka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diikuti oleh para penyuluh agama se-Kota Padang, bertempat di Kantor  Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Kamis (2/3/2023).

"Sosialisasi empat pilar ini sangat berguna dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat, seluruh stakeholder, bagi alim ulama, penyuluh agama, cadiak pandai, bundo kanduang, para pemuda, karena mereka harus diingatkan kembali tentang  jati diri bangsa dan keutuhan NKRI," ucap Wako Hendri Septa. 

Wako Hendri Septa menambahkan, adapun empat pilar kehidupan masyarakat yang dimaksud adalah Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Kita harus terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan negara, rasa kebersamaan, rasa memiliki agar kita tidak terpecah belah dan tetap tegak lurus terhadap Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila," imbuh Wako. 

Selanjutnya, Wako Hendri Septa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dan Kemenag Kota Padang yang telah mengadakan kegiatan ini.

Sementara itu, Anggota MPR-RI Leonardy Harmainy mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan tugas MPR RI sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 dan Undang-undang Nomor 02 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. 

“Tentunya kita menginginkan para penyuluh agama bisa menyebarkan nilai-nilai empat pilar ini dalam syiar agamanya. Sehingga nilai-nilai ini dapat dipahami dan dipegang kokoh oleh masyarakat,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, Ketua MUI Kota Padang Japeri Jarab, narsumber Prof. Dr. Sufiyarma Marsidin, M.Pd dan tamu undangan lainnya. (Mul/Prokopim Pdg).
 
Top